Resep Dan Sejarah Kue Cincin Khas Brunei Darussalam

Resep Dan Sejarah Kerak Telur

Resep Dan Sejarah Kerak Telur
Gambar Kerak Telur Bersumber Dari Istock

Kerak telur adalah makanan tradisional Indonesia yang memiliki sejarah panjang. Pada era Kerajaan Majapahit dapat kita telusuri asal dan usulnya. Proses pembuatannya melibatkan campuran beras ketan, kelapa parut, ebi (udang kering), bawang merah, bawang putih, dan bumbu lainnya. Kerak telur biasanya dipanggang di atas api arang atau tungku khusus.

Makanan ini sering dihubungkan dengan tradisi pasar malam atau festival, di mana penjualnya sering ditemui dengan gerobak kecil. Rasanya yang unik dan teksturnya yang renyah membuat kerak telur tetap populer di Indonesia hingga saat ini.

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat kerak telur:

Bahan:

- 250 gram beras ketan, rendam dalam air selama 4-6 jam
- 100 gram kelapa parut kasar
- 50 gram ebi (udang kering), sangrai dan haluskan
- 3 butir bawang merah, iris tipis
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok teh ketumbar serta sangrai dan haluskan
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica
- Air secukupnya
- Minyak untuk menggoreng

Langkah pembuatannya:

1. Tiriskan beras ketan yang sudah direndam.
2. Campurkan beras ketan dengan kelapa parut, ebi, bawang merah, bawang putih, ketumbar, garam, dan merica. Aduk rata.
3. Tambahkan air sedikit-sedikit hingga adonan bisa dipadatkan dan dibentuk seperti adonan martabak.
4. Panaskan wajan atau penggorengan, beri sedikit minyak.
5. Ambil sejumput adonan, pipihkan di tangan, lalu letakkan di wajan. Pipihkan dengan sendok hingga membentuk kerak tipis.
6. Goreng hingga kedua sisinya kecokelatan dan renyah.
7. Angkat dan sajikan kerak telur panas dengan taburan bawang merah goreng.

Selamat mencoba membuat kerak telur!

Komentar